Sejarah Tequila 1
Dalam rangka untuk memahami dengan presisi asal Tequila, perlu untuk mengakui akar prehispanic nya. Selama era prehispanic, suku Tiquila dari Amatitlan, proses belajar yang esensial. Proses dimanfaatkan oleh mereka terdiri dari mendidih dan fermentasi tanaman agave untuk mendapatkan minuman ritualistik hanya dikonsumsi oleh otoritas keagamaan.
Minuman dan asal-usulnya tidak diketahui ke benua Eropa sampai kedatangan Conquistador Hernan Cortez. Ketika Cortez tiba untuk apa yang dia yakini sebagai Hindia, ia menemukan sebuah dunia tersihir sumber daya dan praktek-praktek komersial yang luas. Dalam surat pertama ke Raja Carlos V, Cortez menunjukkan minat khusus terhadap keberadaan mezcal:
Minuman dan asal-usulnya tidak diketahui ke benua Eropa sampai kedatangan Conquistador Hernan Cortez. Ketika Cortez tiba untuk apa yang dia yakini sebagai Hindia, ia menemukan sebuah dunia tersihir sumber daya dan praktek-praktek komersial yang luas. Dalam surat pertama ke Raja Carlos V, Cortez menunjukkan minat khusus terhadap keberadaan mezcal:
Alam prehispanic dipahami pentingnya produk dan ritual yang berasal dari maguey dan mezcal. Namun sejarah yang mendirikan asal-usul Tequila sebagai produk memulai tahun 1758. Pada 1758 Jose Cuervo, seorang pengusaha Spanyol diberikan hak membudidayakan penuh pada ekstensi wilayah luas Villoslada, Jalisco. Satu tahun kemudian Jose Maria Guadalupe Cuervo, diberikan oleh raja Spanyol hak atas produksi Tequila. Selama 1850 Jose Maria Castaneda didirikan La Antigua, sebuah penyulingan mezcal dan anggur. La Antigua kemudian diakuisisi oleh Cenobio Sauza pada tanggal pertama, 1873. Pada tahun yang sama Mr Sauza delapan barel diekspor ke Amerika Serikat. Pada 1888 ia mengubah nama menjadi La Perseverancia.